Sabtu, April 11, 2009

Keadaan Orang Yang Tidak Menerima Peringatan Dari Allah SWT

Posted by Surau al-Mujahidin on Sabtu, April 11, 2009 in | No comments
Firman Allah SWT dalam surah al-Mulk: 6-11 yang bermaksud;

6. Dan orang-orang yang kafir kepada Tuhannya, memperoleh azab jahannam. dan Itulah seburuk-buruk tempat kembali.
7. Apabila mereka dilemparkan ke dalamnya mereka mendengar suara neraka yang mengerikan, sedang neraka itu menggelegak,
8. Hampir-hampir (neraka) itu terpecah-pecah lantaran marah. setiap kali dilemparkan ke dalamnya sekumpulan (orang-orang kafir), penjaga-penjaga (neraka itu) bertanya kepada mereka: "Apakah belum pernah datang kepada kamu (di dunia) seorang pemberi peringatan?"
9. Mereka menjawab: "Benar ada", Sesungguhnya Telah datang kepada kami seorang pemberi peringatan, Maka kami mendustakan(nya) dan kami katakan: "Allah tidak menurunkan sesuatupun; kamu tidak lain hanyalah di dalam kesesatan yang besar".
10. Dan mereka berkata: "Sekiranya kami mendengarkan atau memikirkan (peringatan itu) niscaya tidaklah kami termasuk penghuni-penghuni neraka yang menyala-nyala".
11. Mereka mengakui dosa mereka. Maka kebinasaanlah bagi penghuni-penghuni neraka yang menyala-nyala.

Setelah tiba hari pembalasan golongan yang ingkar dengan perintah Allah SWT tetap berdegil walau telah diberi amaran ketika di dunia. Perkara ini dapat dilihat dari dialog antara orang-orang kafir dengan Allah SWT di dalam ayat di atas.

Pengingkaran manusia yang menolak apa yang telah dikhabarkan dari perintah Allah SWT jawapan mereka tetap sama ada di dunia atau akhirat. Mereka mengetahui azab dan dosa tetapi mereka tetap membuat kemungkaran. Kepada mereka ini sasaran dakwah yang utama bagi menyedarkan dan kembali kepada ketentuan Allah SWT.

Rasulullah SAW bersabda yang bermaksud; sesiapa yang melihat kemungkaran hendaklah dia mencegahnya dengan tangan (kuasa), jika dia tidak mampu hendaklah dia mencegahnya dengan kata-kata (teguran) dan jika dia tetap tidak mampu maka hendaklah dia mencegahnya dengan hati (membenci), dan mencegah dengan hati adalah serendah-rendah iman.

Begitulah keadaannya Rasulullah SAW menegaskan kita wajib mencegah segala bentuk kemungkaran walau hanya dengan hati. Sesuai dengan perintah Allah SWT agar melakukan kebaikan dan mencegah perkara kemungkaran.

Kuliah Subuh Ustaz Hasbullah 11 April 2009

0 ulasan:

Catat Ulasan